Sumpah yang Keceplosan
Sumpah yang Keceplosan
Assalamualaikum pak Uztad saya mau bertanya lagi tentang sumpah (maaf sblumnya jika konteks nya kurang sopan ada lu sama gW karena bgtu pak yg di ucap ada lu sama gW...
Jadi begini ceritanya pak
Waktu itu saya bertengkar dengan suami
Dan ada perkataan dari saya ke dia saya bilang ke dia "lu nggak gak sayang sama gw
Lalu suami ada berkata "demi Allah kalau lu bilang gW nggak sayang sama lu..
Lalu saya bertanya ke suami maksud kamu demi Allah apa ?
Suami masih berkata yang sama dia bilang "demi Allah kalau lu bilang gW nggak sayang sama lu...
Saya pun bingung kok dia bilang begitu dan saya tanya lagi ke suami "maksud lu demi Allah apa?
Lalu suami bilang "demi Allah kalau gW nggak sayang sama lu...
lalu saya kaget saat dia berkata seperti itu terus saya bilang kok kamu sumpah begitu maksud nya gimana sih sayang atau gimana ?
Lalu suami memperjelas maksud nya..maksud nya dia demi Allah kalau dia sayang sama saya dia bilang "demi Allah kalau gW sayang sama lu...
Lalu saya tanya lu kenapa tadi bilang nya demi Allah kalau lu nggak sayang sama gw ? Lu bilang begitu salah apa gmna ? Lalu suami jawab iya salah
Jadi saat saya tanya2 lagi suami bilang sumpah yang dia bilang dia nggak sayang sama saya itu salah pak dan gak ada niat sumpah itu nggak ada maksud sumpah itu pak...
1.Jadi saat dia bilang "demi Allah kalo lu bilang gW nggak sayang sama lu.. bukan maksud untuk sumpah begitu.
(mungkin maksud suami "kalo lu bilang gW nggak sayang sama lu gW berani demi Allah kalau gW sayang sama lu) begitu pak maksud nya.
2.Dan saat dia bilang "demi Allah kalo gW nggak sayang sama lu itu salah gak niat sumpah seperti itu dan gak ada maksud sumpah begitu pak.
(mungkin maksud suami "kalo gW nggak sayang sama lu gW berani demi Allah kalau gW sayang sama lu )
begitu pak mungkin maksud nya..
3.Dan sumpah yang bener yang dia bilang "demi Allah kalau gW sayang sama lu (ini yang bener pak dan saya liat suami bersumpah begini ingin memperlihat kan kejujuran kalau dia bener sayang sama saya...
INI PERTANYAAN NYA PAK:
1.Apakah sumpah suami yang tidak di maksud sumpah seperti itu yang saya tanyakan ini berlaku atau tidak pak ada Kafarah nya atau tidak?
(No 1 dan 2)
2.Sumpah yang benar yang dia bilang "demi Allah kalau gw sayang sama lu.
(di hatinya itu sayang sama saya bukan nya nggak sayang)
itu juga bagaimana pak sumpah kejujuran apa berlaku atau tidak
apa ada kafarah nya atau tidak?
(No 3)
3.dan apakah kalau bersumpah demi Allah kalo gW gak sayang sama lu itu termasuk ila atau bukan pak?
TERIMAKASIH pak ustadz semoga membalas dengan jelas
JAWABAN
1. Salah kata dalam sumpah karena tidak sengaja itu dimaafkan dan tidak dikenakan kafarat sumpah.
Allah berfirman dalam QS Al-Maidah 5:89:
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُمُ الْأَيْمَانَ {المائدة:89}
Artinya: "Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah),"
2.
Kalau sumpahnya disengaja, maka sumpah itu berlaku. Apabila sumpah
sayang itu tidak dilanggar, maka tidak ada kafarat. Kalau dilanggar maka
harus bayar kafarat. Sebagaimana kelanjutan QS al-Maidah 5:89 di atas:
وَلٰكِنْ
يُّؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُّمُ الْاَيْمَانَۚ فَكَفَّارَتُهٗٓ
اِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسٰكِيْنَ مِنْ اَوْسَطِ مَا تُطْعِمُوْنَ
اَهْلِيْكُمْ اَوْ كِسْوَتُهُمْ اَوْ تَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ ۗفَمَنْ لَّمْ
يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ ۗذٰلِكَ كَفَّارَةُ اَيْمَانِكُمْ
اِذَا حَلَفْتُمْ ۗوَاحْفَظُوْٓا اَيْمَانَكُمْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ
اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya:
"tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja,
maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh
orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada
keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba
sahaya. Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya)
berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu
bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan
hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya)."
3. Seandainya pun sumpah itu disengaja,tetap tidak termasuk ila'. Apalagi kalau tidak disengaja.
Baca
detail: Hukum
dan Pengertian Ila' (Ilak)